Feb 8, 2011

Studi Kasus Modul Dua

Script Frameset:
<!doctype html
public "-//w3c//dtd xhtml 1.0 transitional//en"
"http://www.org/tr/xhtmll/dtd/xhtmll-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"
xml:lang="en"
lang="en">
<html lang="en">


<head>
<title>Studi KasusQ</title>
</head>

<frameset rows="20%,*,20%">
<!-frame atas-->
<frame src="suka_part1.html">

<frameset cols="15%,*,15%">
<!-frame kiri-->
<frame src="suka_part4.html" >
<!-frame tengah-->
<frame src="suka_part2.html" scrolling="yes" noresize>
<!-frame kanan-->
<frame src="suka_part5.html">
</frameset>
<!-frame bawah-->
<frame src="suka_part3.html">
</frameset>
</html>

Script untuk halaman atas:
<!doctype html
public "-//w3c//dtd xhtml 1.0 transitional//en"
"http://www.org/tr/xhtmll/dtd/xhtmll-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"
xml:lang="en"
lang="en">
<html lang="en">

<head>
<title>Studi Kasus part1</title>
</head>
<body background="8172_digital_camera_quality.jpg">
<h1><marquee>Artikel Islami Untuk Remaja</marquee></h1>
<font size=4><strong>Ridha Ayu Binadari</font></strong>
</body>
</html>

Script untuk halaman bawah:
Pada halaman ini saya tambahkan checkbox untuk pengunjung. Checkbox akan terlihat jika scroll bar diarahkan ke bawah.

<!doctype html
public "-//w3c//dtd xhtml 1.0 transitional//en"
"http://www.org/tr/xhtmll/dtd/xhtmll-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"
xml:lang="en"
lang="en">
<html lang="en">

<head>
<title>Studi Kasus part3</title>
</head>
<body background="8172_digital_camera_quality.jpg">
<strong>Share With Me At</strong><br/>
<a href="mailto:ryu.riyubi@gmail.com">ryu.riyubi@gmail.com</a><br/>
<hr color="black" size="5" width="90%" align="center">
<p><strong>Left your sign</strong></p>
<form>
<pre>
<blockquote>
Nama :<INPUT type="text" name="Nama">
E-mail :<INPUT TYPE=TEXT NAME="Email" SIZE=20>
Rate :<input type="checkbox" name="bagus"><label>Suka</label> <input type="checkbox" name="baik"><label>Lumayan</label> <input type="checkbox" name="buruk"><label>Tidak suka</label>

</blockquote>

<INPUT TYPE=SUBMIT VALUE="OK"> <INPUT TYPE=RESET VALUE="CANCEL">
</PRE>
</FORM>
<p><font color="white"><strong>Terimakasih semoga bermanfaat.</strong></font></p>
</body>
</html>

Script untuk halaman tengah:
<!doctype html
public "-//w3c//dtd xhtml 1.0 transitional//en"
"http://www.org/tr/xhtmll/dtd/xhtmll-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"
xml:lang="en"
lang="en">
<html lang="en">

<head>
<title>Studi Kasus part2</title>
</head>
<body background="Quran-Wallpaper.jpg">
<font size=5 color="white">Artikel-Artikel</font>
<ul>
<li><a href="#Ada_Apa_Dengan_Cinta">Ada Apa Dengan Cinta</a></li>
<li><a href="#Antara_Mata_dan_Hati">Antara Mata dan Hati</a></li>
<li><a href="#Bandingkan_Cinta_Anda_Dengan_CintaNya">Bandingkan Cinta Anda Dengan Cinta-Nya!</a></li>
</ul>

<h3 id="Ada_Apa_Dengan_Cinta">Ada Apa Dengan Cinta</h3>
<p>
Saya selalu terpana dengan cinta. Membuat pikiran ini dengan susah payah membayangkan seorang Abu Bakar yang tiba-tiba berlari kesana kemari, kadang ke depan, ke samping, lantas tiba-tiba ke belakang rasulullah. Saat itu mereka sedang dalam perjalanan hijrah menuju Madinah. Di belakang, orang-orang kafir Quraisy mengejar, bermaksud membunuh Muhammad SAW. Tentu saja sang nabi terheran-heran. Beliau pun bertanya dan dijawab oleh Abu Bakar, bahwa ketika ia melihat musuh ada di belakang, maka Abu Bakar berlari ke belakang. Jika musuh di depan, Abu Bakar lari ke depan, dan seterusnya. Abu Bakar siap menjadi tameng buat rasulullah. Agar jika ada musuh menyerang, ia lah yang lebih dulu menerimanya.

Itulah cinta. Sama seperti ketika mereka akhirnya kecapekan dan menemukan sebuah gua. Abu Bakar melarang Rasul masuk sebelum ia membersihkan terlebih dulu. Saat membersihkan, Abu Bakar melihat 3 buah lubang. Satu lubang ia tutup dengan sobekan kain bajunya, lalu yang dua ia tutup dengan ibu jari kakinya. Rasul pun tidur di pangkuan Abu Bakar. Pada saat itulah, Abu Bakar merasakan kesakitan yang luar biasa. Ia digigit ular. Namun ia tidak mau membangunkan Rasul dan terus menahan sakit hingga air matanya menetes. Tetesan itu menimpa rasul dan terbangunlah beliau. Berkat mukzizat Rasul, sakit itu pun berhasil disembuhkan. (Sumber, �Berkas-berkas Cahaya Kenabian�, Ahmad Muhammad Assyaf).

<h3 id="Antara_Mata_dan_Hati">Antara Mata dan Hati</h3>
<p>
Mata adalah penuntun, dan hati adalah pendorong dan penuntut. Mata memiliki kenikmatan pandangan dan hati memiliki kenikmatan pencapaian. Keduanya merupakan sekutu yang mesra dalam setiap tindakan dan amal perbuatan manusia, dan tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain.

Ketika seseorang memiliki niat untuk melakukan sesuatu yang muncul dari dalam hati, maka dia memerlukan mata sebagai penuntunnya. Untuk melihat, mengamati, dan kemudian otak ikut bekerja untuk mengambil keputusan.

Bila seseorang memiliki niat untuk melakukan amal yang baik, maka mata menuntunnya kearah yang baik pula. Dan bila seseorang berniat melakukan suatu perbuatan yang tidak baik, maka mata akan menuntunnya kearah yang tidak baik pula.

<h3 id="Bandingkan_Cinta_Anda_Dengan_CintaNya">Bandingkan Cinta Anda Dengan Cinta-Nya!</h3>
<p>
Cinta adalah memberi, dengan segala daya dan keterbatasannya seorang pecinta akan memberikan apapun yang sekiranya bakal membuat yang dicintainya senang. Bukan balasan cinta yang diharapkan bagi seorang pecinta sejati, meski itu menjadi sesuatu yang melegakannya. Bagi pecinta sejati, senyum dan kebahagiaan yang dicintainya itulah yang menjadi tujuannya.

Cinta adalah menceriakan, seperti bunga-bunga indah di taman yang membawa kenyamanan bagi yang memandangnya. Seperti rerumputan hijau di padang luas yang kehadirannya bagai kesegaran yang menghampar. Seperti taburan pasir di pantai yang menghantarkan kehangatan seiring tiupan angin yang menawarkan kesejukkan. Dan seperti keelokan seluruh alam yang menghadirkan kekaguman terhadapnya.
Disatu sisi Allah Sang Pencinta sejati menegaskan, jika manusia-manusia tak lagi menginginkan cinta-Nya, kelak akan didatangkan-Nya suatu kaum yang Dia mencintainya dan mereka mencintai-Nya (QS. Al Maidah:54). Maka, berangkat dari rasa saling mencintai yang demikian itu, bandingkanlah cinta yang sudah kita berikan kepada Allah dengan cinta Dia kepada kita dan semua makhluk-Nya.

Wujud cinta-Nya hingga saat ini senantiasa tercurah kepada kita, Dia melayani seluruh keperluan kita seakan-akan Dia tidak mempunyai hamba selain kita, seakan-akan tidak ada lagi hamba yang diurus kecuali kita. Tuhan melayani kita seakan-akan kitalah satu-satunya hamba-Nya. Sementara kita menyembah-Nya seakan-akan ada tuhan selain Dia.


</body>
</html>


Script untuk halaman kiri:

<!doctype html
public "-//w3c//dtd xhtml 1.0 transitional//en"
"http://www.org/tr/xhtmll/dtd/xhtmll-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"
xml:lang="en"
lang="en">
<html lang="en">
<head>
<title>Studi Kasus part4</title>
</head>
<body background="8172_digital_camera_quality.jpg">
<h1><font size=5><strong><em>Daftar artikel</em></strong></font></h1>
<ul>
<li><a href="suka_part2.html">Ada Apa Dengan Cinta</a></li>
<li><a href="suka_part2.html">Antara Mata dan Hati</a></li>
<li><a href="suka_part2.html">Bandingkan Cinta Anda dengan Cinta-Nya</a></li>
</ul>

</body>
</html>

Script untuk halaman kanan:
<!doctype html
public "-//w3c//dtd xhtml 1.0 transitional//en"
"http://www.org/tr/xhtmll/dtd/xhtmll-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"
xml:lang="en"
lang="en">
<html lang="en">
<head>
<title>Studi Kasus part5</title>
</head>
<body background="8172_digital_camera_quality.jpg">
<h1><font size=5><strong><em>Daftar Link Terkait</em></strong></font></h1>
<ul>
<li><a href=http://riyubi-riyubi.blogspot.com>Blog Riyubi</a></li>
<li><a href=http://www.jilbab.or.id>Jilbab</a></li>
<li><a href=http://www.asy-syariah.or.id>Asy-Syariah</a></li>
<li><a href=http://www.muslim.or.id>muslim</a></li>
</ul>
</body>
</html>

Tampilan Gambar Halaman Web:

0 komentar:

Post a Comment