Kolesterol Tinggi dan Trigliserid Tinggi di Usia Muda! Wow.

Cek kesehatan mungkin kelihatannya tidak begitu penting jika usia kita masih muda. Mungkin kita masih merasa bugar sehingga kemungkinan kecil mengalami masalah kesehatan serius. Tapi jangan salah. Pola hidup yang tidak baik dan makanan yang kurang sehat serta kondisi emosi yang kurang stabil dapat mengakibatkan berjangkitnya penyakit membahayakan tanpa kita sadari.

Ya, hal ini saya alami sendiri....
Awalnya saya cenderung bebas dalam memilih makanan. Saya santai saja ketika memakan makanan berlemak. Dan JARANG OLAHRAGA. Saya suka makan daging, telur, ayam, kulit ayam, dan jerohan. Makanan bersantan juga tidak ketinggalan. Saya merasa aman karena disamping makanan "berbahaya" tersebut, saya masih rajin mengkonsumsi buah dan sayur.


Akhir tahun 2013 saya merasa badan saya sering keram (jarem), pegal-pegal, dan sakit di bagian leher. Saya juga sering merasa pusing. Awalnya saya tidak curiga kalau ada masalah lumayan serius dalam tubuh saya. Tetapi akhirnya suami mengajak saya untuk tes darah. Dengan santai saya ikut saja kata suami.

Yang pertama di tes adalah suami, dan hasilnya bagus. Lalu tiba giliran saya. Dengan santai saya sodorkan tangan saya untuk diambil darahnya. Masih merasa PD kalau hasilnya juga akan bagus.

Namun setelah hasil keluar barulah saya kaget.
Sebelum dites, saya ditensi dan tekanan darah saya 130/100,,, wow awal yang mengejutkan. Tekanan darah saya cenderung tinggi.
Lalu tibalah hasil itu diperlihatkan.
Kolesterol adalah 173 (termasuk high)
Trigliserid 230 (sangat tinggi, padahal batas normal atas adalah 150, itu pun sudah termasuk tinggi)
Gula darah normal.
Asam urat 3.4

Kata petugas labnya rata-rata yang kolesterol dan trigliserid tinggi adalah orang-orang berusia 45 tahunan dengan pola makan atau gaya hidup tidak sehat. Nah, saya baru berusia 23 tahun sudah mengalami ini. Petugasnya awalnya kaget dan saya lebih kaget lagi.

Sarannya agar kolesterol dan trigliserid tidak melonjak, saya harus berpola hidup sehat, yaitu:
1. Olah raga teratur
2. Hindari jerohan, daging merah, seafood(udang, kepiting, kecuali ikan)
3. Hindari konsumsi daging bebek berlebihan
4. Hindari gorengan
5. Hindari produk tepung (roti, mie)
6. Jangan makan mie instan
7. Banyak minum air putih

Wah,, saya ternyata belum sehat,,
Akhirnya sampai beberapa bulan kedepannya saya melakukan diet sehat, dan tes kedua menunjukkan hasil yang cukup memuaskan meskipun masih rawan tinggi.
setelah tes, pola hidup kembali "seenaknya" dan makan makanan sesukanya.. hihihi
Setelah itu saya tes lagi yaitu hari ini, dan hasilnya :(
kolesterol saya kembali menjadi 170an.... hiks

Ternyata hidup sehat itu harus istiqomah (continue) dan jangan terlena perasaan sehat sesaat.