Aug 21, 2015

Menyemai Benih Sawi


Memiliki kebun sayur sendiri adalah hal yang menyenangkan. Kita bisa memetik sayur segar di pekarangan rumah. Tentunya sayur yang kita tanam sendiri labih sehat dibandingkan jika beli dipasar, karena kita tahu proses pemeliharan tanaman sayur tersebut dan lebih berkemungkinan untuk menghindari pestisida yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Tanaman yang sangat mudah dibudidayakan salah satunya adalah sawi. Sawi merupakan sayuran yang sering kita jumpai. Sawi mudah ditanam dan memiliki masa panen yang cepat. Penanaman sawi tidak memerlukan teknik khusus, hanya saja untuk pengendalian hama harus diperhatikan, karena ulat dan belalang sering menghampiri. Namun jika untuk skala rumahan tidak perlu menggunakan pestisida, cukup dilakukan secara mekanik saja.

Baik, berikut adalah panduan untuk menyemai benih sawi dengan peralatan sederhana:
      1.       Pertama siapkan peralatan yang terdiri dari sekop kecil, benih sawi, tanah kompos (bisa dengan tanah biasa), air, tempat semai (bisa dengan menggunakan samir).


      2.       Selanjutnya basahi tanah dengan air, namun jangan sampai terlalu basah atau menggenang supaya benih tidak membusuk. Lebih bagus jika dibasahi dengan cara disemprot.

      3.       Kemudian ratakan tanah dengan sekop

      4.       Beri lubang di tanah dengan jarak 2-4 cm untuk meletakan benih. Pemberian lubang di tanah bisa dengan menggunakan tusuk sate supaya lebih mudah


      5.       Setelah itu ambil benih sawi dan letakan pada lubang yang telah dibuat. Kemudian tutup benih dengan tanah tipis. Setelah itu semprot dengan air.

      6.       Tunggu benih hingga muncul tunas sekitar 1 minggu, selanjutnya untuk memindahkan benih ke media tanam tunggulah hingga muncul 3-4 daun sejati.
Selamat mencoba.
This entry was posted in

0 komentar:

Post a Comment