Dec 24, 2014

Pasca Keguguran, apa yang harus dilakukan?

Setelah menikah setiap pasangan selalu mendambakan datang buah hati dalam rumah tangga mereka. Namun apa yang terjadi ketika kehamilan yang dinanti malah berujung pada gugurnya janin di dalam perut bunda?

Saya sempat mengalaminya. Setelah 1 tahun pernikahan, akhirnya saya hamil juga, namun baru 1 bulan akhirnya terjadi pendarahan dan saya harus dikuret. Sedih rasanya namun itulah yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan. Alasan dokter mengapa janin bisa gugur adalah karena kecapekan....



Ya, memang saya yang salah. Karena minimnya pengetahuan tentang kehamilan, jadi tidak menyadari bahwa sedang hamil. Alhasil kegiatan seperti senam, jogging, dan olahraga lainnya saya lakukan. Padahal kehamilan dibawah usia 12 minggu masih sangat rawan.

Pada beberapa artikel saya juga menemukan beberapa alasan mengapa bisa terjadi keguguran pada ibu hamil, diantaranya:
1. Kecapekan, ibu hamil dengan usia kehamilan 12 minggu kebawah memang tidak boleh kecapekan dan beraktivitas terlalu berat.
2. Infeksi TORC
3. Keputihan
4. Adanya tumor, myom, atau kista (alhamdulillah rahim saya bersih dari gitu-gituan )
5. Hipersensitif rahim

Jadi, sebelum memutuskan untuk hamil, harus diperiksa dulu kesehatan si calon ibu. Lalu apa yang harus dilakukan setelah kuretase??
Jika kehamilan kurang dari 12 minggu dan tanpa gangguan kesehatan yang berat (tumor, kista, dll)
1. Meminum obat dari dokter (pastinya)
2. Semasa pendarahan harus banyak istirahat  dan tidak boleh terlalu capek apalagi mengangkat barang berat sangat tidak boleh.
3. Setelah selesai pendarahan, seminggu setelahnya boleh HB dengan suami
4. Merencanakan kehamilan jika siklus menstruasi sudah kembali, atau 3 bulan setelah kuretase
5. Memulihkan kondisi psikis supaya siap untuk hamil lagi dan tidak trauma. Pemulihan psikis bisa dengan rekreasi atau konsultasi dengan psikiater.
6. Setelah rahim pulih, optimis untuk hamil lagi.

Jika kehamilan 4 bulan keatas:
Hampir sama dengan penjelasan sebelumnya, namun masa pemulihan lebih lama, karena kondisi rahim sudah membesar. Paling tidak masa untuk hamil lagi adalah 6 bulan setelah kuretase, namun hal ini menyesuaikan dengan kondisi setiap orang.

Semoga artikel ini bisa membantu. :)

3 comments: