(sumber gambar:
http://www.thephysiocompany.com)
Sebagai seorang wanita tentunya kita tidak asing lagi dengan keputihan. Keputihan sering kali menyerang wanita yang telah memasuki masa puber. Ada dua macam keputihan yaitu keputihan normal dan abnormal. Keputihan normal biasanya berupa lendir bening seperti putih telur, tidak gatal, dan tidak berbau. Sedangkan keputihan yang abnormal biasanya keruh (kadang berwarna seperti putih susu, abu-abu, kuning,serta hijau), gatal, dan berbau. Jika yang dialami adalah keputihan yang abnormal maka harus segera diobati.
Keputihan abnormal ini bisa menjangkit setiap wanita,
terutama jika area miss V lembab dan terkontaminasi lingkungan yang kotor. Oleh
karena itu penting bagi setiap wanita untuk menjaga kebersihan area miss V agar
tetap bersih dan tidak lembab.
Keputihan bisa disebabkan oleh jamur candida
albican atau parasit trychomonas vaginalis. Ciri-ciri jika terkena
candida adalah keputihan yang gatal, warna keruh seperti susu dan terkadang
berwarna kuning, kadang terdapat gumpalan putih, dan berbau seperti asam.
Sedangkan keputihan yang disebabkan oleh trychomonas biasanya berwarna keruh
kehijauan, gatal, dan berbau. Perlu diwaspadai bahwa keputihan tidak boleh
dibiarkan dan harus segera diobati. Kalian bisa segera menghubungi dokter untuk
pengobatan yang lebih akurat atau mencoba pengobatan alami di rumah.
Berikut adalah pengobatan alami yang bisa dilakukan di
rumah untuk mengatasi keputihan.
1 . Bawang Putih
Bawang putih menganding senyawa Allicin yang sangat
membantu dalam mengobati penyakit dan meningkatkan kekebalan tubuh. Bawang
putih juga bersifat anti-inflamasi sehingga dapat membantu untuk mengobati
infeksi vagina yang disebabkan oleh parasit. Selain itu konsumsi bawang putih
secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang mana kebanyakan wanita
yang mengalami keputihan biasanya daya tahan tubuhnya sedang lemah. Untuk
mengobati keputihan kalian bisa mengkonsumsi langsung bawang putih 2 siung
perhari (ingat harus dikonsumsi dalam kondisi mentah) atau meletakkan bawang
putih yang sudah disayat-sayat di bagian luar bibir vagina.
2 . Jeruk Nipis/Lemon
Jeruk nipis/lemon dapat membantu mempercepat
penyembuhan keputihan. Karena jeruk nipis/lemon kaya akan antioksidan dan akan
bersifat alkali ketika masuk ke tubuh. Selain itu jeruk nipis juga bisa
membantu untuk memperlancar buang air kecil sehingga mampu mengurangi resiko
ISK. Minumlah air perasan jeruk nipis setiap pagi dan sore untuk memperoleh
hasil yang maksimal
3 . Cuka Apel
Cuka apel memiliki manfaat yang luar biasa untuk
membantu mengobat infeksi atau inflamasi. Selain itu cuka apel juga dapat
menurunkan kadar gula. Minumlah cuka apel 2 kali sehari yaitu 2 sendok makan
dicampur dengan 1 gelas air.
4 . Daun Sirih
Sejak dahulu daun sirih dikenal sebagai antiseptik
alami yang berguna untuk menjaga kebersihan organ intim wanita. Untuk mengatasi
keputihan, rebuslah 5-7 lembar daun sirih, dan gunakan air rebusan tersebut
untuk membasuh vagina. Lakukan setiap hari hingga gejala keputihan berkurang
5 . Kunyit
Kunyit merupakan ramuan tradisional yang sudah lama
digunakan untuk mengobati beberapa penyakit. Kunyit juga mampu mengatasi
masalah infeksi pada tubuh manusia. Untuk mengobati keputihan minumlah air
perasan kunyit atau air rebusan kunyit 3 kali seminggu.
6 . Hindari Gula dan Karbohidrat
Gula dan
karbohidrat adalah makanan pantangan bagi penderita keputihan terutama yang
disebabkan oleh candida albican, karena makan utama dari candida
adalah glukosa. Jadi untuk mempercepat penyembuhan keputihan, kalian harus
mengurangi asupan karbohidrat dan menghilangkan total gula tambahan dan makanan
manis.
7 . Olahraga
Olahraga sangat penting untuk mempercepat penyembuhan
keputihan, karena olahraga dapat memperlancar peredaran darah dan
menyeimbangkan hormon. Perlu diketahui bahwa hormon berperan besar terhadap
terjadinya keputihan, seperti misalnya jika kita kelebihan hormon estrogen maka
akan lebih renta terkena keputihan.
8 . Hindari Stress
Jangan stress. Stress berlebihan dapat mengganggu
keseimbangan hormon yang berdampak pada terjadinya keputihan atau mengakibatkan
keputihan menjadi parah.
9 . Sering Ganti Celana Dalam
Kebersihan pakaian dalam harus diperhatikan, jangan
sampai lembab dan kotor. Oleh karena itu penting bagi wanita untuk mengganti
celana dalam secara berkala guna menghindari pertumbuhan bakteri yang tidak
diinginkan.
10 . Jangan Gunakan Pantyliner dan Seringlang
Mengganti Pembalut
Jika kalian terbiasa menggunkan pantyliner, mulai
sekarang ubahlah kebiasaany tersebut. Karena pantyliner dapat menjadi
sarang berkembangnya bakteri yang dapat menyebabkan keputihan. Begitu juga
dengan pembalut, jika kalian sedang haid maka pastikan kalian sering mengganti
pembalut paling tidak jangan menggunakan pembalut yang sama lebih dari 4 jam.
11 . Jangan Gunakan Sabun Pembersih Vagina dan Sabun
Mandi
Sabun mandi ataupun sabun antiseptik kewanitaan
bersifat basa. Meskipun beberapa produk sabun kewanitaan mengklaim memiliki
pH yang sesuai vagina namun tidak disarankan untuk menggunakannya apalagi jika
sedang keputihan, karena hal itu akan memperparah keputihan itu sendiri. Sabun
antiseptik dapat membunuh bakteri baik di vaginan dan membuatnya menjadi basa.
Jika bakteri baik mati dan vagina menjadi basa, maka akan mudah untuk diserang
parasit dan akhirnya terkena keputihan. Gunakanlah antiseptik alami dan jangan
menggunakan sabun
12 . Yogurt dan Probiotik
Minuman probiotik sangat bagus untuk membantu
pengobatan keputihan, karean di dalam yogurt dan probiotik terdapat bakteri
baik yang dapat menekan pertumbuhan candida yang berlebih di dalam
tubuh. Oleh karena itu rutinlah konsumsi yogurt dan probiotik setiap harinya.
Demikian beberapa cara untuk mengatasi keputihan
secara alami yang dapat dipraktekan di rumah. Namun perlu diingat jika
keputihan tak kunjung sembuh, alangkah baiknya untuk berkonsultasi kepada
dokter supaya mendapat penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment