Sep 3, 2017

12 Cara Mengatasi Keputihan Secara Alami



(sumber gambar: http://www.thephysiocompany.com)

Sebagai seorang wanita tentunya kita tidak asing lagi dengan keputihan. Keputihan sering kali menyerang wanita yang telah memasuki masa puber. Ada dua macam keputihan yaitu keputihan normal dan abnormal. Keputihan normal biasanya berupa lendir bening seperti putih telur, tidak gatal, dan tidak berbau. Sedangkan keputihan yang abnormal biasanya keruh (kadang berwarna seperti putih susu, abu-abu, kuning,serta hijau), gatal, dan berbau. Jika yang dialami adalah keputihan yang abnormal maka harus segera diobati.




Keputihan abnormal ini bisa menjangkit setiap wanita, terutama jika area miss V lembab dan terkontaminasi lingkungan yang kotor. Oleh karena itu penting bagi setiap wanita untuk menjaga kebersihan area miss V agar tetap bersih dan tidak lembab.

Keputihan bisa disebabkan oleh jamur candida albican atau parasit trychomonas vaginalis. Ciri-ciri jika terkena candida adalah keputihan yang gatal, warna keruh seperti susu dan terkadang berwarna kuning, kadang terdapat gumpalan putih, dan berbau seperti asam. Sedangkan keputihan yang disebabkan oleh trychomonas biasanya berwarna keruh kehijauan, gatal, dan berbau. Perlu diwaspadai bahwa keputihan tidak boleh dibiarkan dan harus segera diobati. Kalian bisa segera menghubungi dokter untuk pengobatan yang lebih akurat atau mencoba pengobatan alami di rumah.

Berikut adalah pengobatan alami yang bisa dilakukan di rumah untuk mengatasi keputihan.
1 . Bawang Putih
Bawang putih menganding senyawa Allicin yang sangat membantu dalam mengobati penyakit dan meningkatkan kekebalan tubuh. Bawang putih juga bersifat anti-inflamasi sehingga dapat membantu untuk mengobati infeksi vagina yang disebabkan oleh parasit. Selain itu konsumsi bawang putih secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang mana kebanyakan wanita yang mengalami keputihan biasanya daya tahan tubuhnya sedang lemah. Untuk mengobati keputihan kalian bisa mengkonsumsi langsung bawang putih 2 siung perhari (ingat harus dikonsumsi dalam kondisi mentah) atau meletakkan bawang putih yang sudah disayat-sayat di bagian luar bibir vagina.
2 . Jeruk Nipis/Lemon
Jeruk nipis/lemon dapat membantu mempercepat penyembuhan keputihan. Karena jeruk nipis/lemon kaya akan antioksidan dan akan bersifat alkali ketika masuk ke tubuh. Selain itu jeruk nipis juga bisa membantu untuk memperlancar buang air kecil sehingga mampu mengurangi resiko ISK. Minumlah air perasan jeruk nipis setiap pagi dan sore untuk memperoleh hasil yang maksimal
3 . Cuka Apel
Cuka apel memiliki manfaat yang luar biasa untuk membantu mengobat infeksi atau inflamasi. Selain itu cuka apel juga dapat menurunkan kadar gula. Minumlah cuka apel 2 kali sehari yaitu 2 sendok makan dicampur dengan 1 gelas air.
4 . Daun Sirih
Sejak dahulu daun sirih dikenal sebagai antiseptik alami yang berguna untuk menjaga kebersihan organ intim wanita. Untuk mengatasi keputihan, rebuslah 5-7 lembar daun sirih, dan gunakan air rebusan tersebut untuk membasuh vagina. Lakukan setiap hari hingga gejala keputihan berkurang
5 . Kunyit
Kunyit merupakan ramuan tradisional yang sudah lama digunakan untuk mengobati beberapa penyakit. Kunyit juga mampu mengatasi masalah infeksi pada tubuh manusia. Untuk mengobati keputihan minumlah air perasan kunyit atau air rebusan kunyit 3 kali seminggu.
6 . Hindari Gula dan Karbohidrat
Gula dan karbohidrat adalah makanan pantangan bagi penderita keputihan terutama yang disebabkan oleh candida albican, karena makan utama dari candida adalah glukosa. Jadi untuk mempercepat penyembuhan keputihan, kalian harus mengurangi asupan karbohidrat dan menghilangkan total gula tambahan dan makanan manis.

7 . Olahraga
Olahraga sangat penting untuk mempercepat penyembuhan keputihan, karena olahraga dapat memperlancar peredaran darah dan menyeimbangkan hormon. Perlu diketahui bahwa hormon berperan besar terhadap terjadinya keputihan, seperti misalnya jika kita kelebihan hormon estrogen maka akan lebih renta terkena keputihan.
8 . Hindari Stress
Jangan stress. Stress berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon yang berdampak pada terjadinya keputihan atau mengakibatkan keputihan menjadi parah.
9 . Sering Ganti Celana Dalam
Kebersihan pakaian dalam harus diperhatikan, jangan sampai lembab dan kotor. Oleh karena itu penting bagi wanita untuk mengganti celana dalam secara berkala guna menghindari pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.
10 . Jangan Gunakan Pantyliner dan Seringlang Mengganti Pembalut
Jika kalian terbiasa menggunkan pantyliner, mulai sekarang ubahlah kebiasaany tersebut.  Karena pantyliner dapat menjadi sarang berkembangnya bakteri yang dapat menyebabkan keputihan. Begitu juga dengan pembalut, jika kalian sedang haid maka pastikan kalian sering mengganti pembalut paling tidak jangan menggunakan pembalut yang sama lebih dari 4 jam.
11 . Jangan Gunakan Sabun Pembersih Vagina dan Sabun Mandi
Sabun mandi ataupun sabun antiseptik kewanitaan bersifat basa. Meskipun beberapa produk sabun kewanitaan  mengklaim memiliki pH yang sesuai vagina namun tidak disarankan untuk menggunakannya apalagi jika sedang keputihan, karena hal itu akan memperparah keputihan itu sendiri. Sabun antiseptik dapat membunuh bakteri baik di vaginan dan membuatnya menjadi basa. Jika bakteri baik mati dan vagina menjadi basa, maka akan mudah untuk diserang parasit dan akhirnya terkena keputihan. Gunakanlah antiseptik alami dan jangan menggunakan sabun
12 . Yogurt dan Probiotik
Minuman probiotik sangat bagus untuk membantu pengobatan keputihan, karean di dalam yogurt dan probiotik terdapat bakteri baik yang dapat menekan pertumbuhan candida yang berlebih di dalam tubuh. Oleh karena itu rutinlah konsumsi yogurt dan probiotik setiap harinya.
Demikian beberapa cara untuk mengatasi keputihan secara alami yang dapat dipraktekan di rumah. Namun perlu diingat jika keputihan tak kunjung sembuh, alangkah baiknya untuk berkonsultasi kepada dokter supaya mendapat penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Post a Comment